
Bro-sis sekalian.. Akamai sudah mengeluarkan laporan Q3 tahun 2013 tentang kondisi internet di dunia. Ternyata, Indonesia memiliki internet dengan kecepatan kedua paling lambat di kawasan Asia Pasifik. Kecepatan rata-rata internet di Indonesia berada pada 1.5 Mbps, hanya 1Mbps lebih cepat dari India yang memiliki kecepatan rata-rata internet sebesar 1.4 Mbps. Nah sebenernya dari data ini jadi timbul pertanyaan pribadi, sebenarnya 1.5 Mbps itu cepat atau lambat?
Sebagai orang yang pernah ngerasain jaman dial-up, kecepatan segitu udah dewa banget dah. Dulu, buka web yang ada gambarnya (bukan banyak gambar yah, cuma ada aja) leletnya minta ampun mz bro. Sekarang, dengan kecepatan 1.5 Mbps, browsing gambar di facebook rasanya mirip kaya browsing gambar di komputer sendiri. Namun, lagi-lagi yang namanya manusia, ga pernah ada puasnya. Dengan kecepatan yang terus meningkat, kita masih bisa menemukan orang yang mengeluh dengan lambatnya kecepatan internet. Memang tidak bisa disalahkan, apalagi klo kita ngaca-nya ke Korea Selatan. Kecepatan rata-rata internet disana 22.1 Mbps mz bro. Weleh.. Indonesia jadi berasa lambat banget internetnya.
![]() |
Kecepatan rata-rata internet Asia Pasifik |
Namun, jangan salah bro-sis, kecepatan rata-rata internet sebesar 1.5 Mbps pun mungkin baru bisa dirasakan klo kita berada di kota besar. Untuk daerah lain yang tidak seberuntung kota besar, bisa jadi kecepatan internetnya pun bervariasi (lebih rendah maksudnya). Tribd sendiri tidak punya data mengenai hal ini, tapi dari pengalaman jalan ke daerah kampung bokap di Jawa Tengah, kecepatan internet memang tidak bisa diharapkan sama dengan Jakarta. Namun, ada internet di desa saja sudah mengundang decak kagum tribd, mengingat dahulu main ke kampung yang sama belum ada yang namanya listrik.
Penetrasi internet memang relatif lebih mudah dibandingkan listrik. Untuk menyalurkan listrik, PLN harus membuat infrastruktur kabel yang mengalirkan listrik dari satu titik ke titik lain. Kalau internet? modal BTS satu aja mungkin udah bisa mencakup satu desa. Jadi tidak perlu heran kalau penetrasi telepon selular dan internet bisa masif dan relatif merata di Indonesia. Nah sekarang yang penting pemerintah (melalui Kemkominfo) bisa menstimulus para operator ataupun pelaku internet untuk terus meningkatkan kualitas internet di Indonesia. Tantangan terbesarnya tribd rasa adalah bagaimana mengadakan layanan internet (termasuk telekomunikasi) dengan kualitas yang baik di seluruh Indonesia. Mengingat bentuk Indonesia yang berpulau-pulau, tugas ini bukanlah tugas yang mudah. Jadi, sudah merasa punya internet cepat ga bro-sis?
~ tribd ~
No comments:
Post a Comment