Beralih ke Windows 8?

Bro-sis sekalian.. sudah 2 tahun lebih Windows 8 diluncurkan, malah Windows 8.1 juga sudah diluncurkan oktober 2013 lalu.. Namun, sepertinya pengguna di seluruh dunia sudah nyaman dengan dunianya di Windows 7 atau bahkan Windows XP. Kenapa?

Tribd yakin, saat ini banyak orang yang lebih memilih menggunakan Windows 7 ketimbang Windows 8. Bahkan untuk laptop atau desktop terbaru mereka. Kebanyakan, orang yang menggunakan Windows 8 adalah orang-orang yang membeli PC Desktop dan Notebook dimana Windows 8 sudah termasuk dalam paket pembelian (pre-installed). Mungkin ini opini tribd semata, tapi beralih ke Windows 8 ternyata tidak merupakan prioritas para pengguna, terlebih para pekerja. Menurut NetMarketShare saat ini pengguna sistem operasi terbanyak di dunia adalah Windows 7 yang mencapai 47,52% (Bulan Januari 2014). Posisi kedua dihuni oleh Windows XP. Ya, Windows XP mengungguli Windows 8 dengan capaian 28,98%. Windows 8 sendiri bertengger di posisi 3 dengan capaian 6,89%, diikuti Windows Vista (3,61%), Windows 8.1 (3,6%), dan sisanya dihuni Mac OS X, Linux, dan sistem operasi lainnya.

Sumber : NetMarketShare

Mengapa market share Windows 8 (dan 8.1) bisa begitu kecil dibandingkan dengan Windows 7 dan Windows XP? Well, menurut tribd alasannya klasik. Pengguna sudah sangat nyaman dengan sistem operasi yang mereka gunakan sekarang. Tidak ada alasan mereka harus berganti sistem operasi hanya karena Windows 8 lebih baru. Masih ingat dengan Windows Vista? Sistem operasi tersebut tidak terlalu disukai oleh kebanyakan pengguna. Mungkin belajar dari kejadian tersebut, pengguna tidak serta merta berganti sistem operasi ketika Microsoft menawarkan yang baru. Hal lainnya adalah, Windows 8 lahir di tengah gencarnya penetrasi layar sentuh di kehidupan manusia. Microsoft yang sadar bahwa Windows 7 tidak cocok bila digunakan dengan layar sentuh, akhirnya memutuskan melahirkan Windows 8. Dengan keadaan inilah, muncul stigma bahwa Windows 8 akan sempurna bila digunakan untuk PC atau Laptop yang memiliki layar sentuh. Oleh sebab itu pula, masih banyak vendor yang menawarkan bundled Windows 7 pada PC atau Laptop yang tidak dilengkapi dengan layar sentuh, dan sepertinya cara tersebut masih ampuh. Kita bisa melihat masih banyaknya PC atau laptop yang di-bundled dengan Windows 7 di berbagai situs jual beli online. Jika produk tersebut tidak laku, sudah pasti mereka tidak akan menjualnya secara masif seperti sekarang.

Terakhir, Microsoft sepertinya dari awal sudah sadar betapa berat Windows 8 ini akan masuk ke pasar. Oleh sebab itu pula, Windows 7 tidak serta merta "dimatikan" dan tetap di-maintain hingga saat ini. Sebuah strategi yang jitu. Yang pasti, Windows 7 suatu saat harus "dimatikan" untuk memberi jalan kepada adiknya Windows 8 untuk berkembang. Kapan? tribd pun belum tahu. Mungkin ada pembaca disini yang tahu?

~ tribd ~